Upaya Cegah Dini. Polres SBD Partisipasi Dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)

Upaya Cegah Dini. Polres SBD Partisipasi Dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA :Polres Sumba Barat Daya terus hadir di tengah masyarakat, dalam segala aspek untuk mendukung Pembangunan hingga kesehatan masyarakat sebagai bentuk dan wujud dari tindakan kemanusiaan yang bisa dilakukan. Kali ini Polres SBD hadir dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Sumba Barat Daya Tahun 2022 yang bertempat di Aula Kantor Bupati SBD, Jumat (23/07/2022) Pukul 08.00 Wita.

 

Rapat Koordinasi di buka oleh Wakil Bupati SBD Marthen Christian Taka, S.IP.  dan juga dihadiri oleh dinas terkait, Para Camat, tokoh masyarakat dan tokoh agama  sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan kegiatan tersebut, mengingat Stunting bukanlah hal yang bisa di anggap sepele. Stunting merupakan kondisi gagal tubuh anak balita karena kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak dan beresiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Polres SBD yang di wakili Kasat Binmas AKP I Gede Uliana turut partisipasi dalam upaya untuk mencegah bersama pemerintah SBD dan instansi-instansi pemerintah yang ada di SBD.

 

Melalui Kasat Binmas yang mewakili Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan S.H, S.I.K, M.H, mengatakan kasus stunting yang ada di Kab. SBD yang baru tercatat hanya sedikit, mungkin saja di luar sana sudah banyak terjadi pada balita tetapi belum di sadari oleh para orang tua karena minimnya sosialisasi dan belum banyak masyarakat yang paham apa itu stunting, untuk itu sebagai upaya penanganan lebih serius, pemerintah dan instansi terkait terlebih Polres SBD siap untuk melakukan pencegahan sedini mungkin sebagai dasar dalam penanganan pencegahan kasus stunting, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2020 penurunan stunting meliputi komite perubahan perilaku dan kerjasama pusat dan daerah.

 

"Semoga dengan adanya Rapat Koordinasi ini semua yang terlibat kiranya bisa memberikan masukan-masukannya penanganan stunting di desa serta dalam implementasinya nanti semua yang terlibat bisa bersama-sama turun ke masyarakat dalam upaya sosialisasi serta penanganannya bisa terorganisir" tambah Kapolres (DM43).