Polres Sumba Barat Daya Buka Kembali TK Radhatul Athafal Weetabula Demi Lancarnya Proses Belajar Mengajar Usai Di Segel

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Polres Sumba Barat Daya mengambil langkah tegas dengan membuka kembali Sekolah TK Radhatul Athafal/RA Al-Falah Weetabula yang sebelumnya disegel akibat perselisihan kepemimpinan antara kedua bela pihak yakni H. Samsi Pua Golo, S.T. Dengan Ibu Fatmawati yang bersengketa. Tindakan ini merupakan bentuk diskresi kepolisian demi menjaga ketertiban umum serta menjamin hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan, Rabu (16/07/2025) Pukul 16.00 Wita.
Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Harianto Rantesalu, S.I.K.,M.Si. Melalui Kabag Ops AKP I Ketut Setiasa, S.H. langsung melakukan pembukaan segel usai adanya laporan langkah ini guna memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung secara normal. Polres Sumba Barat Daya menilai bahwa penutupan sekolah yang berlangsung akibat konflik internal tidak boleh mengorbankan hak anak-anak untuk belajar.
"Polres Sumba Barat Daya tidak berpihak pada salah satu pihak, namun kami bertindak demi kepentingan bersama, terutama demi kelangsungan pendidikan anak-anak. Sekolah tidak boleh menjadi korban dalam perselisihan ini," tegas Kabag Ops.
Lebih lanjut, Polres Sumba Barat Daya menghimbau kepada kedua belah pihak yang tengah berselisih agar menyelesaikan permasalahan mereka melalui jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Proses hukum diharapkan menjadi jalan yang adil dan damai tanpa mengganggu aktivitas pendidikan.
"Kami meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghargai proses hukum. Jangan jadikan sekolah sebagai medan konflik. Mari kita jaga bersama suasana kondusif demi masa depan anak-anak kita," tambahnya.
Dengan dibukanya kembali Sekolah TK Radhatul Athafal/Ra Al-Falah Weetabula diharapkan para tenaga pendidik dan orang tua siswa dapat kembali fokus dalam mendampingi proses belajar anak-anak tanpa adanya gangguan dari konflik yang ada (DM43)