Dalam Rangka Operasi Keselamatan, Kapolres SBD Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi

Dalam Rangka Operasi Keselamatan, Kapolres SBD Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Hadir untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan ciptakan budaya tertib berlalu lintas. Polres SBD melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Turangga 2023 yang melibatkan TNI-POLRI dan instansi terkait dengan menyasar berbagai pelanggaran dalam berkendara bertempat di lapangan apel Mapolsek Loura Polres SBD Selasa (07/02/2023) Pukul 08.00 Wita.

Dengan di Pimpin oleh Kapolres SBD AKBP Sigit Harimbawan, S.H.,S.I.K.,M.H. Dan di dampingi Wakapolres SBD serta di hadiri Pasi Ops Kodim 1629, Dandramil 01 Laratama, Wadanyon C Brimob SBD, Pejabat utama Polres dan Brimob serta Kasat Pol PP SBD.

Untuk mewujudkan senergitas dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga 2023, Kapolres SBD dalam amanatnya menyampaikan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas saat ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas) serta meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan membangun budaya tertib berlalu lintas tentunya tidak luput dari kesadaran dalam diri sendiri” Ujar Kapolres SBD.

Operasi Keselamatan Turangga 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari dan terhitung tanggal 7 sampai 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif, dan persuasif menjadi fokus perhatian keselamatan bagi pengguna jalan dengan humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. 

“Keselamatan adalah sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas” tambahnya.

Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas serta Penyebaran Covid-19, dengan berpedoman pada sasaran tersebut di atas, maka diharapkan operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mantap (DM43).