Kejar Capaian Vaksinasi, Personel Polres Sumba Barat Daya Menyiapkan Sarana Prasarana Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Massal Sampai Ke Pelosok SBD
TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Polres Sumba Barat Daya terus mendukung penguatan kekebalan tubuh masyarakat di wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya, melalui program percepatan Vaksinasi massal untuk mengurangi resiko ancaman covid-19 dengan mendatangi langsung desa yang kemungkinan belum mendapatkan program vaksinasi massal.
Bertempat di SDK Totok, Desa Totok, Kec. Loura, Kab. Sumba Barat Daya, Kamis (17/03/2022), Personel Bhabinkamtibmas Polsek Loura, Pospol Karuni Bripka Urbanus Flavilius melaksanakan pengamanan dan pemantauan kegiatan percepatan vaksinasi massal dari tim vaksinator Puskesmas Radamata dengan sasaran utama masyarakat dan pelajar.
Dari kegiatan tersebut, menjangkau masyarakat sebanyak 211 orang yang berhasil di Vaksin. Dengan menggunakan jenis Vaksin Sinovac dan Astra Zeneca Dosis 1,2 dan 3. Ini merupakan terobosan giat Percepatan Vaksinasi dari Puskesmas Radamata yang bekerja sama dengan Polres Sumba Barat Daya kepada Masyarakat Khususnya di Kecamatan Loura.
Tidak lupa juga Bhabinkamtibas setempat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 yang paling sederhana adalah mewajibkan kepada masyarakat untuk memakai masker, baik orang tua maupun anak-anak karena itu, Polres Sumba Barat Daya terus berusaha untuk mengedukasi masyarakat agar memakai masker, terlebih untuk anak-anak harus dilakukan edukasi secara dini, hal ini diharapkan bukan hanya untuk menaati Protokol saja akan tetapi bisa menjadi kebiasaan selama masa pandemi Covid.
Melihat dari laporan para Bhabinkamtibmas, Kapolres Sumba Barat Daya AKBP SIGIT HARIMBAWAN S.H, S.I.K, M.H, mengatakan bahwa Polres Sumba Barat Daya akan selalu berusaha membantu pendistribusian dan tempat serta sarana prasarana Vaksin untuk masyarakat SBD dimanapun dan kapanpun itu agar kita dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di tahun 2022 ini.
Kapolres juga menambahkan ,Keberadaan virus yang sangat kecil dan tidak kasat mata serta juga tidak mudah terdeteksi. Karena itu kapan saja dan dimana saja manusia harus waspada terhadap penularan virus (DM43).