Melestarikan Budaya Leluhur, Kapolres Sumba Barat Daya Terjun Langsung Dalam Pengamanan Pesta Adat Pasola

Melestarikan Budaya Leluhur, Kapolres Sumba Barat Daya Terjun Langsung Dalam Pengamanan Pesta Adat Pasola
Kapolres Sumba Barat Daya Bersama Dandin 1629/SBD pada saat foto bersama bertempat di Desa. Waykanan, Kec. Kodi Bangedo Selasa (22/02/2022) Pukul 08.00 Wita

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Ciptakan situasi kamtibmas aman, nyaman dan kondusif, Personel Polres Sumba Barat Daya lakukan Apel Pengecekan Pengamanan dan pemantauan terhadap warga masyarakat yang sedang melaksanakan upacara adat Pasola dan guna monitor Prokes selama pelaksanaan Pesta adat.

Selasa (22/02/2022) Pukul 08.00 Wita bertempat di Desa. Waykanan, Kec. Kodi Bangedo, Apel Pengecekan Pengamanan Pesta Adat Pasola Hombakalayo  di Pimpin langsung oleh Kapolres Sumba Barat Daya AKBP SIGIT HARIMBAWAN, S.H. S.I.K, M.H bersama Dandim 1629/SBD LETKOL INF. ALFAT DENNY ANDRIAN dan didampingi Kabag Ops Polres AKP MARSELINUS HALE, Danki 1 Batalyon C Pelopor, Wadanki 1 Batalyon C Pelopor,  Para PJU Polres dan Kapolsek Jajaran berserta Personel gabungan TNI-POLRI. 

Dalam arahan apel pengecekan, 
Kapolres Sumba Barat Daya AKBP SIGIT HARIMBAWAN S.H, S.I.K, M.H  menekan kepada Personel agar selalu menghimbau Masyarakat untuk patuh dan taat pada Protokol Kesehatan dan penerapan Prokes guna mencegah penyebaran Virus Covid-19, ungkapnya.

Kapolres juga menambahkan kepada semua Personel  Pengamanan pesta adat pasola agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sebab Pasola adalah permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas kuda yang merupakan bagian dari upacara ritual Marapu. 

"Pasola diselenggarakan oleh orang Sumba bagian barat untuk merayakan musim tanam padi dan juga merupakan bentuk ritual untuk menghormati Marapu, mohon pengampunan, kemakmuran dan untuk hasil panen yang melimpah" Ujar Kapolres. 

Untuk itu, diharapkan kepada semua Personel Pengamanan agar dapat memberikan kenyamanan yang kondusif dan menerapkan Prokes mengingat wabah Virus yang tak kunjung usai (DM43).