Polres Sumba Barat Daya Gelar Latpra Ops Pekat Turangga 2025: Upaya Serius Menyikapi Aksi Premanisme

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Dalam rangka menyikapi maraknya aksi premanisme dan penyakit masyarakat lainnya yang meresahkan warga, Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat Daya menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Pekat Turangga 2025. Operasi ini resmi dimulai hari ini, 15 Mei 2025, dan akan berlangsung selama 15 hari hingga 29 Mei 2025.
Kamis (15/01/2025) Pukul 09.00 Wita. Operasi Pekat Turangga 2025 merupakan bagian dari agenda Operasi rutin tahunan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Fokus utama operasi ini adalah memberantas aksi premanisme, peredaran minuman keras ilegal, perjudian, prostitusi, serta kejahatan jalanan lainnya.
Dalam arahannya jelas Wakapolres Sumba Barat Daya Kompol Jeffris L. D Fanggidae, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, namun juga merupakan bentuk keseriusan Polri dalam merespons keresahan masyarakat terhadap tindakan kriminalitas yang kerap kali terjadi di lingkungan masyarakat.
"Latpra Ops ini menjadi bekal bagi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi ini dengan dasar Surat Perintah Nomor : Sprin /79/V/OPS.1.3./2025 menjalankan tugas secara profesional dan humanis pada tujuan, sasaran agar tidak menciptakan kegaduhan atau tindakan yang dapat membuat operasi tersebut tercoreng." ujar Wakapolres.
Dalam Latpra Ops ini, para personel diberikan materi tentang teknik dan prosedur penindakan yang sesuai dengan aturan hukum, termasuk pendekatan yang lebih preventif dan persuasif terhadap masyarakat. Pelatihan ini juga melibatkan berbagai satuan seperti Reskrim, Intelkam, Sabhara, dan Satuan Lalu Lintas.
Dengan dimulainya Operasi Pekat Turangga 2025 ini, Polres Sumba Barat Daya berharap dapat menciptakan kondisi wilayah yang lebih aman, tertib, dan bebas dari penyakit masyarakat, demi terwujudnya kehidupan sosial yang lebih harmonis dan produktif (DM43).