Pilkada 2024, Polres SBD Gelar Latpra Ops Mantap Praja

Pilkada 2024, Polres SBD Gelar Latpra Ops Mantap Praja

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Meningkatkan kamtibmas jelang Pilkada 2024, Polres SBD melaksanakan Latpra Ops dalam rangka Operasi Mantap Praja Turangga 2024, bertempat Di Aula Tantya Sudhirajati Polres Sumba Barat Daya, Rabu (14/08/2024) Pukul 10.00 Wita.

Kegiatan tersebut Dipimpin oleh Wakapolres Sumba Barat Daya Kompol I Ketut Mastina S.Sos. Dan Didampingi oleh Kabag Ops Polres Sumba Barat Daya AKP Marselinus Hale, Para PJU Polres, serta gabungan Personel Polres Sesuai Dengan Sprin Kapolres Nomor : Sprin / 235 / VIII / OPS. 1.3. / 2024, Tanggal 11 Agustus 2024. dengan tujuan diselenggarakan operasi ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada 2024.

Dengan persiapan menjelang Pilkada dan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan aman dan lancar, mulai dari pendaftaran hingga penetapan Calon Kepala Darerah, juga untuk menentukan situasi rawan, sangat rawan dan kurang rawan harus punya dasar dan harus menguasai wilayah, dan yang terpenting yaitu merencanakan dan melaksanakan pengamanan dengan lebih efektif selama periode Pemilu .

Para personel juga di wajibkan untuk persiapan diri dengan pembekalan berupa latihan pengetahuan guna mengantisipasi segala potensi gangguan selama tahapan Pilkada berlangsung. Selain ini persiapkan juga segala sarana dan prasarana guna mendukung kelancaran pelaksanaan pengamanan setiap tahapan Pilkada. Terkait dengan banyak nya tindak pidana di wilayah hukum Kab. Sumba Barat Daya disampaikan kepada para Bhabinkamtibmas dan kanit Intel Polsek tetap melakukan himbauan dan sosialisasi dan deteksi dini sehingga dalam pilkada dapat menciptakan situasi dilapangan yang kondusif.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama kita amankan Pilkada tahun ini dengan menghindarkan diri dari berbagai isu politik yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan mengadu domba masyarakat sehingga jalannya pemilihan dapat terganggu dan tidak selesai sesuai waktu yang telah di perkirakan" ujar Wakapolres SBD (DM43).