Gerakan Pangan Murah Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres SBD Buka Harga Beras Rp 12.000/Kg

Polres SBD Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80

Gerakan Pangan Murah Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres SBD Buka Harga Beras Rp 12.000/Kg
Penyerahan Beras Murah oleh Kapolres SBD, bertempat di Pasar Radamata, Desa. Radamata Kec. Kota Tambolaka. Rabu, (13/08/2025) Pukul 08.00 Wita.

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres Sumba Barat Daya (SBD) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjadi tren di berbagai daerah se-Indonesia. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Pasar Radamata ini, beras medium dijual dengan harga miring Rp12.000 per kilogram, disambut antusias warga yang memadati lokasi sejak pagi.

Pasar Radamata, Sumba Barat Daya, tampak ramai pada Rabu (13/08/2025) Pukul 08.00 Wita. Pagi ketika ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lapak Operasi Pasar Murah yang digelar Polres SBD bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Waikabubak.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres SBD AKBP Harianto Rantesalu, S.I.K.,M.Si. Bersama para Pejabat Utama Polres, menyediakan 2 ton beras medium (SPHP) yang dikemas dalam 400 karung ukuran 5 kg. Setiap karung dijual dengan harga Rp60.000 sesuai ketetapan pemerintah.

“Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah nyata kepolisian mendukung program stabilisasi harga bahan pokok, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Kapolres SBD dalam sambutannya.

Gerakan serupa tengah gencar dilakukan di berbagai Polres se-Indonesia menjelang perayaan kemerdekaan, sebagai bagian dari upaya menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Tidak hanya menjual beras murah, Polres SBD juga menegaskan akan menindak tegas pelaku penimbunan bahan pokok. Melalui Unit Tipidter Sat Reskrim, penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan terhadap oknum yang memonopoli harga demi keuntungan pribadi.

“Penimbunan sembako adalah pelanggaran hukum. Kami tidak akan ragu untuk menindak siapa pun yang mencoba mempermainkan harga di pasaran,” tegas Kapolres.

Sat Binmas Polres SBD juga mengerahkan para Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan langsung kepada masyarakat selama kegiatan berlangsung. Pesan kamtibmas difokuskan agar warga tidak terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar hukum, seperti penipuan, pemalsuan timbangan, atau penjualan barang dengan harga di luar ketentuan.

Langkah ini mendapat apresiasi dari warga. “Berasnya murah, kualitasnya bagus. Saya sangat senang Polres mengadakan kegiatan seperti ini,” kata Yohana, salah satu warga Radamata yang ikut antre membeli beras.

Dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, Polres SBD tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan nasional kepolisian dalam menjaga stabilitas pangan dan keamanan wilayah. Harapannya, sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin demi kesejahteraan bersama (DM43)