Pagelaran Budaya Bhayangkara 2024: Polda NTT Rayakan Warisan Budaya dan Inovasi Teknologi

Pagelaran Budaya Bhayangkara 2024: Polda NTT Rayakan Warisan Budaya dan Inovasi Teknologi

Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Pagelaran Budaya Bhayangkara 2024 di Lapangan Polda NTT pada Sabtu malam 22 Juni 2024.

Acara ini dibuka langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta masyarakat setempat.

 

Di antara tamu undangan yang hadir, terlihat Forkopimda NTT, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota dan para Kapolres jajaran.

Hadir juga Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Kathy Daniel Tahi Monang Silitonga, para Ketua Cabang beserta pengurus Bhayangkari lainnya, serta Tokoh  Agama dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat umum.

Kapolda NTT dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk menyelenggarakan pagelaran budaya yang memperlombakan turnamen e-sport dan lomba fashion show modifikasi tenun, sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara.

"Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan olahraga berbasis teknologi tetapi juga bertujuan mengangkat warisan budaya leluhur dan mempromosikan kearifan lokal NTT," ujar Kapolda.

Turnamen e-sport yang berlangsung dari 21 hingga 23 Juni 2024 ini diikuti oleh 208 tim yang terbagi dalam tiga kategori: Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile. Babak penyisihan telah dilakukan pada 10-16 Juni 2024, dan menyisakan 30 tim yang akan bertanding di babak final.

"E-sport telah menjadi fenomena global yang menarik minat banyak kalangan, terutama generasi muda. Kami berharap turnamen ini dapat menemukan bakat-bakat baru yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Selain turnamen e-sport, lomba fashion show modifikasi tenun diikuti oleh perwakilan dari setiap kabupaten/kota di wilayah Polda NTT.

Pagelaran ini bertujuan mempromosikan keindahan dan keunikan kain tenun tradisional NTT serta mengangkat nilai ekonomisnya.

Tema peringatan tahun ini adalah "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," yang mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan nasional berbasis ekonomi inklusif dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, pagelaran budaya ini juga memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif (UMKM Ekraf) untuk berpartisipasi.

"Digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM, dan kami mendorong sinergi semua pihak untuk penguatan UMKM," tambahnya.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Igo Idol, Putri Indonesia NTT 2024 Veronica Gabriela Margareth Asadoma, serta berbagai tarian etnis dan musik tradisional NTT seperti tarian Likurai dan musik Sasando. Ada juga Turangga Band, Cakra Komodo dan juga Paduan suara Polda NTT.

Pagelaran budaya Bhayangkara 2024 berlangsung meriah dan diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta melestarikan warisan budaya NTT.

Kapolda menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan pihak yang berpartisipasi, serta mengajak semua untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap kompetisi.