Apel Pengamanan Penegasaan Kembali Batas Administrasi Pemerintahan Antara Desa Weri Lolo dan Desa Weekura, Wakapolres SBD Tekankan Sikap Humanis

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Dalam rangka memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif menjelang penetapan tapal batas antara Desa Wekura, Kec. Wewewa Barat dan Desa Weri Lolo, Kec. Wewewa Selatan, Kab. Sumba Barat Daya Jumat, (10/10/2025) Pukul 11.00 Wita.
Apel persiapan pengamanan penetapan tapal atau penegasaan kembali batas administrasi Pemerintahan antara Desa Weri Lolo dan Desa Weekura, dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Jeffris L. D Fanggidae, S.H. Bertempat di Mapolsek Wewewa Barat.
Apel tersebut diikuti oleh ratusan personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres SBD, Brimob Batalyon C Pelopor/SBD, Polsek Wewewa Barat dan Polsek Wewewa Selatan. Seluruh personel dikerahkan termaksud dengan personel Kodim 1629/SBD untuk memastikan proses penetapan tapal batas antar desa dapat berjalan lancar, aman, dan damai tanpa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.
Dalam arahannya, Wakapolres menekankan pentingnya sikap humanis kepada seluruh personel yang bertugas. Menurutnya, pendekatan yang mengedepankan komunikasi persuasif sangat dibutuhkan dalam menghadapi potensi dinamika sosial yang mungkin timbul di lapangan.
Kepada Humas Polres Sumba Barat Daya Wakapolres mengatakan “Kami tekankan kepada seluruh anggota agar dalam pelaksanaan tugas tetap mengedepankan sikap humanis, sabar, dan profesional. Jangan terpancing emosi, tetap tenang dan mengutamakan dialog. Tugas kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga merangkul masyarakat,” tegas Wakapolres.
Wakapolres juga meminta agar setiap personel memahami situasi wilayah dan menghormati nilai-nilai adat serta kearifan lokal setempat. Penetapan tapal batas seringkali menyangkut kepentingan bersama, sehingga diperlukan pendekatan yang cermat, berimbang, dan tidak memihak.
Selain itu, dilakukan pula pengecekan kelengkapan sarana dan prasarana pengamanan, termasuk kendaraan dinas, alat komunikasi, serta kesiapan personel di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh komponen pengamanan berada dalam kondisi siap pakai saat pelaksanaan penetapan tapal batas berlangsung.
Kegiatan apel diakhiri dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan aman dan lancar tanpa gangguan.
Dengan persiapan yang matang serta penekanan pada pendekatan humanis, Polres Sumba Barat Daya berharap penetapan tapal batas dapat berjalan damai dan diterima oleh seluruh pihak (DM43).