100 Personel Gabungan TNI-Polri Sukses Amankan Pelantikan Kepala Desa Terpilih Yang Sudah Berlangsung 3 Kali Pada 6 Kecamatan Kab. Sumba Barat Daya
Humas Polres Sumba Barat Daya
Okt 14, 2021 01:19
734
TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Tercatat 6 Kecamatan yang melaksanakan pelantikan kepala desa dan antar waktu Kab. Sumba Barat Daya yang di lantik oleh Bupati Dr KORNELIS KODI METE Dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya MARTEN KRISTIAN TAKA S.I.P berjalan aman dan kondusif melalui Pengamanan 100 Personel Gabungan TNI-Polri dan Instansi terkait bertempat di Kantor Camat Wewewa Barat Rabu (13/10/2021) Pukul 08.00 Wita.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Sumba barat daya AKBP SIGIT HARIMBAWAN S.H, S.I.K, M.H Dandim 1629 SBD Letkol Inf. ALFAT DENNY ANDRIAN, wadanyon batalyon c pelopor AKP SIGIT WAHYU AFRIANTO S.I.K, M.H Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Plt, Sekertaris Daerah Sumba Barat Daya, Staf Ahli Bupati, Kadis PMD Drs. Dominggus Bulla, Kasie Administrasi dan Pemerintahan Desa DPMD serta Para Kades yang akan di Lantik bersama pendamping dan Rohaniawan.
Sambutan Bupati Sumba Barat Daya dengan memberikan motivasi
Sebagai aparat Pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat salah satu tugas pokok kepala desa adalah Pelayanan Publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kepala desa dituntut untuk bersikap adil kepada setiap orang tanpa memandang siapa dan apa kedudukan orang tersebut atau jangan memandang apakah pendukung saudara atau bukan diangkatnya saudara sebagai kepala desa, memberikan harapan besar di masyarakat bahwa pelayanan yang mereka terima akan lebih baik dari sebelumnya.
Suksesnya pengamanan Pelantikan kepala desa, Kabag Ops Polres Sumba Barat Daya AKP MARSELINUS HALE Pimpinan gabungan Personel dengan membagi menjadi 2 tim yang menempati Kecamatan yang akan di laksanakannya pelantikan kepala desa, Kabag Ops menyampaikan kepada gabungan Personel agar tetap antusias selalu dan mengamati setiap masyarakat yang ikut serta dalam acara tersebut.
"Tingkatkan pengamatan kepada setiap objek yang ada dan membatasi masyarakat yang ikut serta, agar tidak meningkatnya dinamika masyarakat di tengah pandemi Covid-19, serta selalu menerapkan Prokes 5M" Tegas Kabag Ops (DM43).
