Gabungan Personel Polres Sumba Barat Daya Berhasil Menggagalkan Proses Pembuatan Minuman Keras Tradisional Jenis Piraci (Peci)

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Sesuai dengan  Nomor : Sprin / 66 / IV / OPS. 1.1 / 2021 Kepolisian Resor Sumba Barat Daya berupaya menekan penyakit masyarkat melalui  Operasi Ketupat jelang hari raya Idul Fitri 1442 H yang di rayakan oleh umat Islam dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai Bertempat di Kampung. Tete Engge, Desa. Kori, Kec. Kota Tambolaka, Kab. Sumba Barat Daya Jumat (07/05/2021) Pukul 16.00 Wita.

Melalui Operasi ketupat yang di tingkatkan oleh Kepolisian Resor Sumba Barat Daya  yang di Pimpin oleh Kasat Intelkam Polres IPDA. FRUMENSISUS G. DINONG bersama Kasat Narkoba Polres IPDA DANIEL T. NDOEN. SH serta gabungan Personel Sat Intelkam, Sat Reskri dan Sat Narkoba berhasil mengamankan 5 Drum Alat Masak, 20 Drum berisikan Bahan Mentah dan 200 Liter bahan yang  sudah di olah.

Selanjutnya barang bukti tersebut langsung di amankan ke Mapolres Sumba Barat Daya untuk di musnahkan, tidak selain itu dengan disita barang bukti tersebut agar dapat memberi efek jerah kepada pemilik dan dapat meminimalisir penyakit masyarakat yang di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Razia tersebut berawal dari informasi yang di peroleh dari jaringan Intelijen. Oleh sebab itu Kapolres Sumba Barat Daya AKBP JOSEPH F. H. MANDAGI S. I. K mangatakan akan usut tuntas dan tindak tegas kepada  oknum-oknum yang masih produksi minuman keras tradisional jenis peci karena hal tersebut dapat mengganggu kesehatan dalam tubuh serta menimbulkan terjadinya suatu tindak kriminal 

Kapolres juga menambahkan bahwa  kegiatan Operasi Ketupat yang di laksanakan Oleh Personel Polres akan di tingkatkan sehingga  dapat  terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan Kondusif. Serta  terhindar dari gangguan apapun yang mengancam kehidupan bermasyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1442 H di wilayah Kab. Sumba Barat Daya (DM43).