Kapolres SBD Jamin Pleno KPUD Kab. SBD Berjalan Dengan Sukses

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT DAYA : Polres SBD melaksanakan pengamanan kegiatan pembukaan rapat Pleno terbuka Rekapitulasi perhitungan perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya yang bertempat di kantor KPUD Sumba Barat Daya, Desa Kadi Pada, Kec. Kota Tambolaka, Rabu (04/12/2024) Pukul 10.30 WITA.

Pengamanan Pleno KPUD dipimpin langsung oleh Kapolres SBD AKBP Sigit Harimbawan, S.H.,S.I.K.,M.H. Didampingi Dandim 1629/SBD Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han. Bersama jajaran PJU Polres SBD, Brimob Batalyon C Pelopor serta seluruh gabungan personel Polres SBD, Kodim 1629/SBD dan Brimob Batalyon C Pelopor SBD.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses Pemilu 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kabupaten. Pengamanan yang dilakukan oleh Sinergitas TNI-POLRI mencakup pengawasan terhadap jalannya acara, pengamanan terhadap petugas dan peserta rapat pleno, serta menjaga agar proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu, termasuk rekapitulasi suara, dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan transparan.

Dengan terlaksananya rapat Pleno terbuka Rekapitulasi oerhitungan perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya tidak menutup kemungkinan terjadinya ketegangan atau konflik antar pendukung dimanaa adanya ketidakpuasan di antara pendukung kandidat yang kalah, yang dapat berujung pada protes atau bentrokan antar massa pendukung.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga diminta tidak melakukan aksi konvoi massa simpatisan dan euforia yang berlebihan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada saat pelaksanaan Plone selesai yang berdampak pada terjadinya bentrok antar Massa Pendukung yang berujung pada terjadinya tindak Pidana.

Selain itu, pengamanan juga bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan atau kerusuhan yang mungkin timbul selama proses rekapitulasi. Pengamanan ketat seperti ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses demokrasi ini.

“Kami berterima kasih kepada seluruh personel yang sudah bekerja keras untuk pengamanan tahapan pilkada 2024, dengan bantuan dari personel BKO Polda NTT, Kab. SBD yang biasanya dikenal sebagai kawasan zona merah karena maraknya kejahatan jelang hingga akhir pemilu tahun ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang bisa menghambat proses demokrasi” Ujar Kapolres SBD (DM43)